Sabtu, 16 April 2011

Polisi Akui Kecolongan Bom di Mapolres Cirebon

Polisi menyatakan pengamanan di Masjid Mapolres Cirebon Kota, Jawa Barat, tidak ketat. Bahkan, pelaku bom bunuh diri tersebut bisa berada dekat dengan Kapolresta Cirebon, AKBP Herukoco.

“Memang pengamanan di mesjid Mapolres Cirebon tidak ketat, kami sangat menyesalkan kejadian ini. Kita berharap tidak ada lagi,” kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Anton Bahrul Alam di Jakarta, Jumat (15/4/2011).

Anton mengatakan, bom bunuh diri  tersebut terjadi pada pukul 12.20 WIB, saat akan diadakan salat Jumat. “Tiba-tiba ada satu orang ikut salat yang dalam tubuhnya sudah dililitkan bom yang kemudian meledak bomnya, “ ujar Anton.

Jumlah korban luka, menurut Anton mencapai sekira 17 orang. Sementara satu orang tewas dipastikan adalah pelaku. “Kondisi pelaku hancur, dan masih dalam penyelidikan,” kata Anton.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

dan kebentulan salah satu korban-nya juga msh saudara dengan saya....hingga tulisan ini saya ketik, sudah dua kali operasi sebab masuknya biji paku kedalam organ tubuh. smoga saudaraku lekas sembuh. bagi yang merasa tidak bersalah dan menjadi korban, banyak timbul konsep dendam untuk bisa membalas sakit hati dan raga....dan ini tidak akan ada abiznya!
setelah tulisan ini saya send, satu artikel saya yang akan membahas ttg teroris saya rilis....bahwa " umat islam wajib hukumnya untuk jadi teroris " tidak ada pilihan lain !!! yang tidak setuju silahkan protes di artikel saya dengan balasan artikel. yang setuju bantu sebarkan artikelnya. salam pemuda moslem.
http://wahonobae.blogspot.com

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More